السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد
لله رب العالمين ونعوذ من اهوال اهل الضلال، ونصلى ونسلم ونبارك ونعظم على حبيبنا
وشفيعنا ونورقلوبنا سيدنا ومولنا محمد وعلى اصلي الجمال ومنبع الكمال ومستودع
الجلال وعلى اله وصحبه باالهدو والاصال. اما بعد
Hadrotal
muhtaromin para masyayikh, para kyai, para habaib, para sepuh pini sepuh, khususnya
pengasuh pondok pesntren —- yang
sangat-sangat saya muliakan. Para pejabat yang berkenan hadir, bapak …..
beserta jajarannya, serta TNI polri yang saya hormati. Panitia pengajian dan
sahabat banser yang saya banggakan, serta bapak ibuk kaum muslimin dan muslimat
serta teman santri yang ganteng-ganteng dan cantik-catik yang saya
idam-idamkan. Pada kesempatan kali ini saya minta ijin, kalau pun tidak diijinkan saya akan tetap sampaikan karena memang ini yang selama sebulan saya hafalkan. Hahaha, yaitu pidato lucu yang bertema “jangan sekali-sekali pacaran”. Menagapa saya mengambil tema ini karena saya sudah tahu kalau pacaran itu tidak enak. Hehehe pengalaman.
Teman-temanku yang berbahagia
Benar, pacaran itu tidak enak teman-teman. Bayankan kalau bisa, bila malam minggu tiba, biasanya anak muda yang sudah punya pacar gelisah, yang laki gelisah karena tidak punya uang yang perempuan gelisah karena baju kotor semua. Hahaha benar apa tidak, benar apa tidak?Belum lagi kalau pas terpaksa berangkat, uang sudah tidak punya, ban sepada bocor ya Allah, doasa apakah hambamu ini? Kata malaikat, ya salahmu pacaran thok. Rasain tuh. Akhirnya hanya duduk-duduk di pinggir jalan, tidka lama temannya datang, ayo kok tidak berangkat? Jawabanya sambil memelas di depan pacarnya lagi, “sob ban sepeda saya bocor kamu ada uang tidak? Ha..
Para jomblo yang dimuliakan Allah
Mending enak jadi jomblo. Jomblo itu enak free. Jadi jomblo itu banyak teman, soalnya ketika nembak cewek, sicewek bilang, “maaf ya kita temanan saja” hahaha. Gak ini serius lebih enak memang jadi jomblo.Ingat tanamkan dalam hati bahwa jomblo bukan berarti kiamat siaga satu, sob. Yang ada kamu bisa pergi kemanapun dan kapanpun tanpa harus laporan dulu. Saat kamu jadi jomblo, kamu pun bisa dengan santi mendengarkan pidato ini sampai habis tanpa harus ada yang WA kamu yang nggak penting. Benarkhan?
Hmm.. bukankah kebebebasan seperti ini yang selalu kamu inginkan? Selain itu sodara-sodari yang dirahmati Allah, jadi jomblo juga bikin kita nyaman. Nggak ada yang posesive pengen ngatur- ngatur hidup kita, nggak ada yang cemburu atau curiga plus kroni- kroninya. Kita bisa ngaji bareng temen, atau sekedar nongkrong di rel kereta yang lagi rame kereta lewat … hmmm, sounds fun!!
Para Jomblo yang berbahagia
Jadi jomblo tuch harus PD. Bukan karena modus biar nggak dianggap nggak laku, tapi emang karena jadi jomblo tuch asyik, sob. karena itulah, buat mencegah rasa minder yang datang ke kamu, jangan gampang ngiri kalau lihat teman-teman lagi ngelakuin dosa.Karena eh karena, sebenarnya kamu sebagai jomblo lebih beruntung karena jauh dari dosa. Percaya nggak percaya itu urusan situ, tapi yang pasti kalkulator malaikat tetap jalan ngitung dosa dan pahala kita.
Dan juga jangan gampang parno juga kalau tiap pagi, mereka dapat salam sayang-sayangan dari pacar. Kamu bisa kok ke apotek terdekat, kamu buka pintu dan bakal ada yang nyapa kamu “selamat pagi”, sama juga kan?
Jadi jomblo itu pinter kelas sadizz bos!
Kurikulum buat para jomblo di malam minggu biasanya kalo nggak main game, ngumpul sama temen, atau paling banter nonton TV.Kelihatannya miris banget kan? tapi sob sebenarnya nggak selalu gitu loh.
Dengan jadi jomblo kita bisa punya banyak waktu buat berkreasi tanpa harus kawatir ada yang nyela dan ngusik. kalau udah gitu, kita bisa maksimalkan masa muda kita dengan penuh prestasi.
Jadi jomblo nggak melulu berarti kamu nggak laku, tapi memang sengaja menahan diri biar nggak invest dosa diakherat dan nambah pinter di dunia.
Investasi yang menguntungkan, kan? So, tutup kuping rapat-rapat buat semua bisikan sesat yang bilang kalau jomblo adalah member tetap dari kasta teraniyaya. Woles aja, sob.
Kalau jodoh nggak akan kemana. Betul??
Jomblo Hemat, Jomblo Kaya
Yang ini penting terutama buat para cowok. Jadi jomblo berarti nggak kudu repot sama cewek yang nangis sambil guling guling yang ngebet minta dinner di resto atau baju bermerek dengan harga selangit, padahal kamu nggak bawa kartu kredit, Visa, Mastercard, atau Debit melainkan cuma kartu miskin dari kelurahan samping rumah, hee…Bayang pun, sodara- sodara, gimana repotnya kalo kita kudu ngadepin situasi kaya’ gini.
Jomblo Kadaluarsa
Nah kalau yang satu ini kudu kita hindarin. Jadi jomblo emang asyik, tapi juga nggak boleh kelamaan, alias terlalu kadaluarsa sob. Karena fitrah manusia emang kudu nikah. Tapi buat yang sakral satu ini, kita kudu pinter nentuin waktu dan saat yang tepat, trus sama orang yang tepat juga. eits, tapi caranya juga kudu pas, lewat ta’aruf trus nikah deh. Jadi nggak sekedar umbar nafsu nggak jelas sama sembarang orang.
Para jomblo yang dirahmati Allah
Kembali ke tema larangan pacara di atas. Sekali lagi ingat pacaran itu bukan kebutuhan pokok. Jadi salah orang yang mengatakan, jomblo itu ngenes, justru anak yang terlarut dala dunia pacaran yang ngenes.Dan ingat sob, ini serius bukan guyon. Pacaran itu hamper sama dengan zina. Berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, saling bersentuhan, memanggil dengan sebutan sayang dan lebih parahnya lagi menghabiskan malam berdua entah apa yang mereka lakukan.
Sungguh ironis memang generasi saat ini, urusan sekolah menjadi urusan nomor dua, karena nomor satu sudah dihabiskan untuk pacarnya. Hingga perkataan orang tua sudah tidak lagi di turuti.
Dan berpacaran itu tidak mendatangkan manfaat, tidak disebutkan dalam al-quran, tidak di anjurkan dalam hadits dan bahkan perbuatan ini dilarang dalam agama islam. Seperti yang di riwayatkan oleh Mutaffaq ‘alaih dari Ibnu ‘Abbas R.A yaitu,
“Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian berkhalwat dengan seorang wanita kecuali bersama mahram”
Teman-temanku yang dirahmati Allah
Maka dari itu, mulai dari sekarang sadarilah dan renungkan, buat apa kita berpacaran, toh itu bukan ibadah, tidak mendatangkan faedah tetapi justru mendatangkan mudharat. Jadi, mulai dari sekarang jagalah pikiran dan hati kita agar tetap jernih dan hindari perbuatan-perbuatan maksiat.Semoga kita tetap dalam hidayah Allah subhanahu wataala. Amin. Mungkin ini yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya mohon dimaafkan.
أخرا والله الموفق الى سبيل الرشاد والسلام عليكم ورحمة
الله وبركاته
Tambahkan Komentar