-->

Halo !!! Saya Kang Ismet, ini adalah blog tentang AMP HTML dan cara penerapannya

Pidato Akhir Zaman



Assalamu’alaikum wr.wb.,

Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah subhanahu wata’ala,
Kita melihat dan menyaksikan sendiri keadaan umat manusia di dunia ini semakin carut-marut. Semakin tidak menentu.  Di Syiria gaduhnya antara Amerika dengan Rusia saat ini, bagaimana keadaan Turki, Yaman, Irak, Qurashan, dst.  Bagaimana keadaan Sudan dan Mesir, bagaimana dengan peta Timur Tengah.
Di negeri kita sendiri (Indonesia)  akhir-akhir ini, kita semakin merasakan makin kacau. Dan semakin panas keadaannya. Apa sebenarnya yang sedang berlaku ? 
Berikut disampaikan materi bahasan agar anda bisa menarik kesimpulan yang sama.  Sama dengan para ulama-ulama besar di Timur Tengah,  ulama-ulama dunia yang meyakini bahwa Kita semua sedang berada di Akhir Zaman. Kita belum bicara tentang Kiamat, melainkan kita bicara Akhir Zaman.
Dalam Hadits Shahih Imam Muslim, dari Umar bin Khathab, rodhiyallahu ‘anhu, Malaikat Jibril menjelma menjadi seorang laki-laki yang sangat rupawan bertanya kepada Nabi Muhammad shollallahu ‘alaiahi asallam di hadapan para sahabat tentang : Kapankah Kiamat akan terjadi ? 
Kemudian Nabi Muhammad  saw menjawab : “Engkau lebih tahu dari pada aku, aku tidak tahu  kapan Kiamat akan terjadi”. 
Namun ketika Nabi Saw ditanya tentang apa ciri-ciri dan tanda-tanda nya, barulah Nabi Saw menjawab (bersabda) :
-         Apabila engkau kelak menemukan satu zaman, orang yang hidup pada zaman itu dahulunya bertelanjang kaki, tidak pakai alas kaki ( miskin, melarat, kere), mereka penggembala ternak, sekarang sudah menjadi kaya-raya dan berkuasa, lalu mereka berlomba-lomba membangun gedung-gedung yang tinggi. Jika keadaan itu engkau temukan, maka jarak antara engkau dengan Kiamat sudah sangat dekat.
Dalam Hadits shahih yang diriwayatakan oleh Imam Ahmad, dari Abu Hurairah rodhiyallahi ‘anhu bertanya kepada Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam : “Ya Rasulullah, siapakah yang engkau maksud orang miskin, telanjang kaki, penggembala ternak lalu menjadi kaya-raya dan berkuasa berlomba-lomba membangun gedung yang tinggi-tinggi ?”. Rasulullah saw menjawab singkat : Mereka bangsa Arab.
Mari kita lihat hadits tersebut dengan fakta yang saat ini berada.  Dahulu sebelum minyak diketemukan namanya masih Jazirah Arab, negeri yang tandus, kering, penduduknya miskin.  Tiba-tiba dalam waktu singkat, ketika saat minyak bumi ditemukan, mereka menjadi Negara Petro Dollar, dan akhirnya mendirikan Negara sendiri-sendiri.  Ada 7 negara : Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), Oman dan Yaman.
Kita saksikan, masing-masing negera tersebut apa yang mereka perbuat :
Arab Saudi :  Di sekitar Mekkah (Masjidil Haram), dibangun gedung-gedung besar-besar dan tinggi-tinggi, bahkan lebih tinggi dari bukit-buikit yang ada di sekitarnya.  Lihat di Madinah, di sekitar  Masjid Nabawi,  masjid Nabawi tenggelam dikelilingi oleh bangunan Hotel-hotel mewah dan megah-megah  yang besar-besar dan tinggi-tinggi.  Di Riyadh, ibukota Arab Saudi, saat Pangeran Salman diangkat menjadi Gubernur ketika itu, Riyadh langsung “disulap” menjadi kota Metropolitan yang mewah dan canggih, ala Eropa.  
Lihat Jeddah, pusat perdagangan Timur-Tengah, siapa yang tidak kenal dengan kemajuan pembangunan Jeddah hari ini ?. Padang-Pasir disulap menjadi “kota impian”.
Kuwait (Negara tetangga Arab Saudi) : Di Ibu-Kota Kuwait, masya Allah, orang yang berada di sana tidak menyangka (merasa) bahwa ia sedang berada di negeri Arab. 
Apalagi di Abu Dhabi, orang mengatakan belum sah orang mauk ke negeri Arab kalau belum masuk ke kota Abu Dhabi, yang dengan kemajuan dan kehebatan pembangunan gedung-gedung tinggi, pencakar langit di sana.
Silakan lihat Dubai, siapa yang tidak kenal Dubai, satu kota yang saat ini sangat indah dan terkenal di jantung Jazirah Arab.  Orang mengatakan bahwa Dubai adalah “Surga Dunia”.   Di Dubai sekarang ini ada gedung pencakar langit yang paling tinggi, nomor satu di dunia, namanya Buruj Khalifah tingginya : 828 meter. Apakah persaingan membangun gedung-gedung tinggi itu sudah selesaii kini ?  Tidak.
Hari ini, masuk tahun ke-6 di tepi Laut Merah, dekat Jeddah sedang dibangun gedung yang tingginya akan mengalahkan gedung tertinggi di dunia (di Dubai), dibangun oleh orang terkaya nomor 5 di dunia, namanaya Pangeran Al Walid bin Thalal.  Pembangunan gedung tersebut direncanakan akan selesai tahun 2018. Menghabiskan uang milyaran dollar (Trilyunan rupiah kita). Ketinggian gedung tersebut adalah 1.200 meter (1,2 Km).
Kembali kita ingat Hadits tersebut di atas : Miskin, telanjang kaki, penggembala ternak, sekarang menjadi kaya raya dan berbangga-bangga membangun rumah tinggi-tinggi. Jika itu engkau temukan, demikian sabda Rasulullah saw. maka jarak masa antara engkau dengan Kiamat sudah sangat dekat.
Dapatkah kita meyakini bahwa kita ini benar-benar sudah sampai pada saat yang dimaksud oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam ?.
Selanjutnya Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan dinyatkan Shahih oleh Syaikh Ahmad Syakir, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Umatku akan menjalani lima masa sejarah yaitu :
1.     Masa Ahdunnubuwwah, mulai aku diutus sebagai Nabi dan Rasul. Fase, dimana Nabi Muhammad saw langsung memimpin umatnya dan fase ini berakhir dengan wafatnya beliau Nabi Muhammad saw.
2.     Masa Khulafaurrasyidin Al Mahdiyyin, (Khilafah Rasyidah) lamanya tigapuluh tahun (30 th). Ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib wafat,  masa Khulafaurrasyidin tepat 29 tahun.
Enam bulan (6 bulan) kemudian tampuk pemerintahan di pegang oleh Hasan bin Ali bin Abi Thalib rodhiyalahu’anmma, untuk menyatukan umat kaum muslimin Hasan bin Ali menyerahkan tampuk pemerintahan kepada Mu’awiyah bin Abi Sofyan yang ada di negeri Syam (Syiria sekarang).
3.     Masa Mulkan ‘Adzdzon (Kerajaan yang menggigit), yaitu para Khalifah menggunakan system Kerajaan,  di mana bila Kahlifah meninggal dunia maka langsung yang menggantikan adalah ahli warisnya. Fase ini paling lama, yaitu 1.127 tahun (Seribu seratus duapuluh tujuh tahun). Berakhir pada tanggal 3 Maret 1924 Masehi,  dengan tumbangnya Khilafah Islamiyah di Turki. Fase ini sudah berakhir.
4.     Masa Mulkan Jabariyan (Fase Kegelapan). Fase kediktatoran.  Pada masa ini Islam benar-benar lemah, tidak ada Khilafah di muka bumi. Fase ini pasti berakhir.  Pada fase  ini umat Islam banyak yang murtad, keluar dari Islam, keadaan di muka bumi  benar-benar kacau, sekacau-kacaunya. Pada akhirnya nanti akan muncul Tanda-Besar Kiamat.
5.     Masa Kembali kepada Masa Khulafaurrasyidin (Khilafah  Rasyiidah).   Fase Khilafah tersebut adalah fase terakhir di mana Allah shubhanahu wata’ala menjanjikan dalam AlQur’an Surat An Nuur ayat 55  bahwa dunia akan dipimpin kembali oleh Khilafah Islamiyah.
Lihat Surat An Nuur ayat 55  Allah subhanahau wata’ala berfirman :
سُوۡرَةُ النُّور

وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَيَسۡتَخۡلِفَنَّهُمۡ فِى ٱلۡأَرۡضِ ڪَمَا ٱسۡتَخۡلَفَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمۡ دِينَہُمُ ٱلَّذِى ٱرۡتَضَىٰ لَهُمۡ وَلَيُبَدِّلَنَّہُم مِّنۢ بَعۡدِ خَوۡفِهِمۡ أَمۡنً۬ا‌ۚ يَعۡبُدُونَنِى لَا يُشۡرِكُونَ بِى شَيۡـًٔ۬ا‌ۚ وَمَن ڪَفَرَ بَعۡدَ ذَٲلِكَ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ (٥٥)
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
Dari saat sejak Masa pertama  (Masa Abdunnubuwwah) sampai Masa ke-lima (selesai), maknanya, bahwa kelak umat Islam tidak satu orangpun tersisa di muka bumi lagi.  Yaitu akhir masa (ke lima) dalam penutupannya akan terjadi Tanda-Besar Kiamat yang ke-ujuh, yang menyebabkan matinya umat Islam seluruh muka bumi serentak karena hembusan angin lembut berbau Misk (Minyak Kesturi) yang bertiup dari Timur (menurut Rasul: Dari Yaman), seuluruh umat beriman di muka bumi ini walaupun imannya hanya se-ujung kuku akan wafat serentak. Walaupun ia berada di lembah, di gunung, di dalam gua, di pulau,  dimana saja ada orang yang beriman kepada Allah swt,  maka angin (Misk) akan sampai kepadanya. Maka seluruh permukaan bumi, umat Nabi saw akan meninggal serentak. Itulah Tanda Besar Kiamat yang ke-tujuh.
Dalam Hadits shaih yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Haditsnya dho’if, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda  : “Jarak masa antara aku ketika aku di utus dengan wafat umatku serentak mati di muka bumi,  masa yang disediakan oleh Allah subhanahu wata’ala untuk umatku adalah umur umat Yahudi dikurangi dengan umur umat Nasrani”.
(Hadits Dho’if tidak boleh dipakai sebagai Hujjah, sebagaimana juga tidak boleh dijadikan landasan Aqidah, tetapi Hadits Dho’if statusnya masih sebagai Hadits- Ahad.  Jenjangan Hadits-Ahad adalah  : Shahih – Hasan – Dho’if,  tetapi masih perkataan Nabi saw.  tidak boleh membuangnya, tidak boleh menghinakannya, maka terimalah, untuk diketehui,  tetapi jangan dijadikan sebagai pijakan Aqidah).
Dan ternyata dalam sejarah umur umat Yahudi 2000 tahun dan umur umat Nasrani  600 tahun.  Maka bila umur orang Yahudi dikurangi umur orang Nsarani maka hasilnya : (2000 – 600 = 1400), jadi umat Islam (Umat Nabi Muhammad saw) adalah 1400 tahun.  Padahal sekarang (tahun Hijriyah) adalah tahun 1438 Hijriyah.
Masih Hadits dari Abu Dawud, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Umur umatku di sisi Allah adalah satu hari.”
Bagaimana menghitung “Satu hari” di Akhirat dengan “Satu hari” di dunia ? Seluruh ulama sepakat bahwa Satu hari di sisi Allah sama dengan seribu tahun menurut perhitungan di dunia.
Lihat Surat As Sajdah ayat 5 :
سُوۡرَةُ السَّجدَة

يُدَبِّرُ ٱلۡأَمۡرَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ إِلَى ٱلۡأَرۡضِ ثُمَّ يَعۡرُجُ إِلَيۡهِ فِى يَوۡمٍ۬ كَانَ مِقۡدَارُهُ ۥۤ أَلۡفَ سَنَةٍ۬ مِّمَّا تَعُدُّونَ (٥)
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
Sementara itu sebagaimana disebutkana dalam Hadits di atas yaitu Hadits riwayat Imam Abu Daud, bahwa Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Umatku nanti adalah satu hari, lalu Allah menambahkan umur umatku itu dengan setengah hari lagi. Semoga umatku tidak menjadi lemah karena tambahan umur dari Allah itu”.  
Bila ditambah setengahnya berarti ditambah 500 tahun. Kemudian banyak para ulama dari Ahlusunnah wal Jamaah yang ber-Ijtihad, sementara mereka adalah Pakar hadits, pakar sejarah, pakar Ilmu Fiqh.  Bahkan dari mereka ada yang berani menyebutkan tahun untuk berakhirnya umat Islam. Ada yang mengatakan bahwa masa berakhirnya umat Islam adalah tahun 1476 Hijriyah, ada yang mengatakan tahun 1477H dan ada yang mengatakan tahun 1438H bahkan ada yang mengatakan tahun 1482 H umat Islam akan habis di muka bumi.
Syaikh Ibnu Rajab Al Hanbali mencari yang aman, yaitu kata beliau mengatakan antara 1400 H sampai 1500 H umat Islam akan habis di muka bumi. 
Mari kita hitung untuk kita sendiri (Umat Islam).
Kita ambil saja patokan tahun 1500 Hijriyah.  Sekarang sudah tahun 1438 Hijriyah,
Tahun Hijriyah dihitung sejak Nabi Saw ber-hijrah dari Mekkah ke Madinah, yaitu 13 tahun beliau berdakwah di Mekkah lalu hijrah ke Madinah selama di Madinah 10 tahun beliau wafat.  Tahun Hijriyah dihitung sejak beliau pindah (Hijrah) ke Madinah.
Padahal menghitung umur umat Nabi Saw bukan sejak beliau Hijrah, tetapi sejak beliau diutus menjadi Nabi dan Rasul.  Artinya, ada 13 tahun yang belum dimaksukkan dalam perhitungan tersebut di atas.   Maka kita tambahkan 13 tahun yaitu 1438 ditambah 13 tahun menjadi  Tahun 1451 Hijriyah. Seandaniya kita ambil penuh (Tahun 1500 Hijriyah), maka masa yang tersisa bagi umat Islam di muka bumi adalah tinggal 48 tahun lagi.
Seandainya Ijtihad para ulama tersebut di atas benar, maka terasa semakin sempit. Artinya betapa semakin sedikit waktu yang tersisa di hadapan kita untuk hidup, sebelum Kiamat.  Maka Judul bahasan kita “Akhir Zaman” adalah untuk kita umat Islam.
Saat ini merupakan Masa ke-4 (Masa Mulkan Jabariyan) sedang menuju ke Masa ke-5 yaitu Masa Khilafah Rasyidah.
Menurut Laporan CIA (Badan Itelejen Amerika Serikat) di Sk New York Times, sebuah pernyataan yang unik, spektakuler dan berani, laporan CIA itu mengatakan :
1. Masa depan dunia nanti akan jatuh ke pangkuan Islam.
2. Masa depan dunia akan dipimpin kembali oleh Khilafah Islamiyah. 
3. Demokrasi akan dibuang, komponen yang lain akan menjadi sampah dan yang  akan menguasai dunia di masa depan adalah Khilafah Islamiyah.
Bahkan Laporan CIA berani menyebutkan angka tahun, yaitu Tahun 2020 Khilafah Islamiyah akan kembali menggenggam dunia.
Semntara itu KGB (Intelejen Rusia), masih dalam berita New York Times, memberikan pernyataan sedikit berbeda, tetapi intinya sama, yaitu KGB Rusia menyatakan : Masa-masa keemasan dan jayanya Khilafah Islam akan mulai Tahun 2025 Masehi.   Artinya, Amerika dan Rusia sudah angkat suara, bahwa masa depan dunia ada di tangan Islam.  Betapa dekatnya masa kita.
Bila dilihat dari segi waktu, artinya sudah sangat dekat. Bila dilihat dari janji yang ke-5 juga sudah sangat dekat.  Tetapi kita umat Islam tidak diperintahkan untuk meng-Imani CIA atau KGB, mereka orang-orang kafir.  Pernyataan mereka hanya layak untuk diketahui tidak layak untuk di-imani.
Tetapi yang kita Imami adalah AlQur’an, Surat An Nuur ayat 55 sebagaimana tersebut di atas, yang menyebutkan bahwa pada akhirnya dunia  akan dikuasai dan dipimpin oleh Khilafah Islamiyah. Ayatnya jelas dalam AlQur’an.
Kita umat Islam sekarang sedang pada Masa ke-4, (Mulkan Jabariyan), menandakan bahwa kita memang sudah di ujung zaman.
\
Dalam Hadits shahih Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tidak akan terjadi Kiamat sampai sepuluh Tanda-Besar Kiamat muncul terlebih dahulu. Sepuluh Tanda Besar itu bila sudah muncul satu, maka yang kedua muncul dengan segera”.
Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thirmidzy dan Imam Ahmad, Hadits Shaih menurut Sarah Imam Bukhari, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sepuluh Tanda Besar itu seperti sepuluh butir marjan, ditengahnya ada lobang yang dimasukkan tali, antara marjan yang satu dengan yang lain dihubungkan dengan tali itu bagaikan untaian butiran tasbih. 
Di bagian bawahnya di beri simpul maka butiran itu tertahan (tidak jatuh). Ketika simpul itu dipotong, maka meluncur butiran pertama, lalu kedua, ketiga dan seterusnya lebih cepat. Apabila Tanda-Besar pertama Kiamat terjadi, maka Tanda Besar kedua akan segera menyusul, yang ketiga, keempat dan seterusnya. Dengan cepat. Sepuluh Tanda Besar Kiamat itu baru keluar kalau simpulnya dipotong.
Mana yang sepuluh itu ? Tujuh di antaranya, kita umat Nabi Muhammad saw akan menyaksikan. Yaitu pada Masa ke-4 (Masa Mulkan Jabariyan) saat ini, yaitu :
1.     Mnculnya Dukhan (Asap gelap).
2.     Muncul Dajjal,
3.     Nabi ‘Isa ‘alaihissalam turun dan Dajjal dibunuh oleh Isa ‘alaihissalam. 
4.     Lepasnya Ya’juj wa Ma’juj, yaitu lepasnya bangsa yang terkutuk yang dikurung oleh Dzulkarnain, sebagaimana Allah swt firmankan dalam Surat Al Kahfi.
Ya’juj wa Ma’juj lepas, Allah subhanahu wata’ala yang membunuh mereka, Allah yang menghabisi mereka.
Tanda Besdar Kiamat ke-lima adalah Matahari terbit dari barat. Betul-betul matahari yang secara fisik menerangi bumi, jangan di artikan lain, misalnya Islam bangkit dari Eropa dst.   Matahari terbit dari sebelah barat hanya sekali, kira-kira setengah hari saja setelah itu setelah itu kembali ke barat dan tergelincir dan tenggelam seperti biasa.  Esok harinya ketika Dhuha terbit dari Timur seperti biasa.
Tanda Besar ke-enam adalah : Di waktu Dhuha-nya (Esok harinya)  terjadi Tanda Besar Kiamat ke-enam, Dan itu disebutkan dalam Surat An Naml yaitu keluar binatang raksasa dari dalam perut bumi,  selam tiga kali di tempat yang berbeda dan waktu berbeda.
Lihat Surat An Naml ayat 82 :
سُوۡرَةُ النَّمل

۞ وَإِذَا وَقَعَ ٱلۡقَوۡلُ عَلَيۡہِمۡ أَخۡرَجۡنَا لَهُمۡ دَآبَّةً۬ مِّنَ ٱلۡأَرۡضِ تُكَلِّمُهُمۡ أَنَّ ٱلنَّاسَ كَانُواْ بِـَٔايَـٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ (٨٢)
Dan apabila Perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
Kali yang ketiga, muncul dari kulit bumi muncul di kota Mekkah, binatang itu dapat berbicara dengan manusia, kakinya banyak, binatang itu membawa Tongkat Nabi Musaalaihissalam dan Cincin Nabi Sulaiman, ‘alaihissalam,  memberi tanda kepada manusia yang berhasil ditemuinya. Binatang itu disebutkan oleh Allah swt, dengan nama Daabbatul Ardhi (Daabbah).
Terakhir binatang itu kembali tenggelam ke dalam bumi dan setelah terjadi Tanda-Tanda Beasar Kiamat, yaitu berupa angin lembut kematian, dari Yaman yang berbau Misk (kesturi), seluruh orang beriman serentak meninggal.
Itulah Tanda-Tanda Besar Kiamat yang tujuh akan kita saksikan,   lalu Tanda-Tanda yang tiga siapa yang menyaksikan ? Mereka adalah manusia yang hidup setelah itu,  yaitu orang-orang kafir saja yang tidak mengenal Allah sama sekali. Yaitu seburuk-buruk manusia yang tinggal di muka bumi adalah yang langsung kelak menyaksikan terjadinya Kiamat Besar. Sementara kita kaum muslimin tidak akan menyaksikan Kiamat besar. Alhamdulillah. 
Tetapi orang yang tidak mampu menyelamatkan Iman-nya ketika Dajjal keluar, maka ia mungkin akan bertemu dengan tanda Besat Kiamat yang ke-8, 9 dan 10.
Kita tidak usah tahu Tanda-Besar Kiamat tersebut, karena tidak akan menemui, untuk apa diberitahu.
Tanda Besar Kiamat ke-8 adalah : Tenggelamnya bumi daratan di sebelah timur (Australia, New Zealand, Indonesia dan seluruhnya Asia Tengah.) seluruhnya tenggelam ke dalam laut.
Tanda Besar Kiamat ke-9 : Tenggelanya bumi sebelah barat, benua Amerika, Suriname, Brasil dan seluruh Eropa, bumi sebelah barat seluruhnya tenggelam ke dalam bumi.  Yang tersisa hanya satu daratan di Timur Tengah yang hari ini peta-nya sudah terpecah-pecah menjadi negara-negara kecil sebagaimana disebutkan di atas.   Dulunya  hanya ada dua nama : Jazirah Arab dan Syam. 
Tanda Besar Kiamat ke-10 : Di negeri Yaman, dari dalam perut buminya akan muncul Api-raksasa sebesar dan setinggi gunung.  Apinya sangat panas, menyambar-yambar setiap penduduk yang ada di Jazirah Arab dan penduduk lari ketakutan.
Dan tempat itu merupakan satu area yang panas. Setelah diselidiki oleh para ahli, ternyata di sana ada banyak lobang yang tembus ke dalam pusat bumi, seandainya dimasukkan seekor lembu bisa masuk. 
Tetapi yang nampak dari atas adalah gelombang api yang sangat panas. Tidak ada seorang ahlipun yang mampu memperkirakan berapa energy yang terkandung di lobang api negeri Yaman itu. Seolah-olah itu merupakan pesan dari Allah subhanahu wata’ala merupakan pemanasan Tanda-Besar Kiamat yang ke-10 sudah dimulai dari sekarang.
Dari sepuluh Tanda-Besar Kiamat, yang paling mengerikan adalah Dajjal.  Yang lainya hanya sebatas fisik, misalnya Dukhan, tetapi Dajjal lebih dari itu. Bisa menyebabkan seseorang masuk neraka Jahannam selamanya. Maka sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam sebagai pesan kepada kaum muslimin :
Sejak Adam diciptakan sampai Kiamat nanti terjadi,  tidak ada fitnah yang lebih berat dan dahsyat, melebihi fitnah Dajjal”.
Ketika Dajjal muncul kelak, seluruh dukun di muka bumi, paranormal, para ahli ilmu magic, tukang-tukang sihir semua sujud menyembah Dajjal. Para pembesar dan tokoh dunia akan memper-Tuhan-kan Dajjal.  Dajjal akan masuk ke kota-kota seluruh bumi, kecuali Mekkah dan Madinah.  Dajjal memiliki kekuatan sihir yang menyebabkan banyak manusia sujud kepadanya dan menguap Iman mereka.
Gelar Dajjal adalah Al Masih (Sang Penghilang, Penghapus), bila berjumpa dengan manusia, maka manusia itu akan hapus imannya.  Maka Nabi saw mengharamkan untuk berjumpa dengan Dajjal. “Jangan pernah kamu berjumpa dengan Dajjal jika Dajjal sampai ke kotamu”.
Ada 6 perintah Nabi Saw bila Dajjal muncul, agar orang selamat. 
Salah satunya adalah : Larilah ke Mekkah atau Madinah. Karena dua kota inilah dimana Dajjal tidak mampu masuk ke dalamnya, tidak pula balatentaranya, tidak pula kemampuan sihirnya. 
Kedua : Kalau Dajjal sampai ke kota-kota kamu, jangan pernah kamu keluar dari rumahmu, masuklah seluruh anggota keluarga untuk masuk ke dalam rumahmu, ikatlah tangan dan kaki mereka, tambatkan tali pengikat itu di tiang-tiang rumah, kunci pintu rumah dan jendela kamu rapat-rapat, dan bacakan Surat Al Kahfi, sampai engkau dengar bahwa Dajjal tidak ada di kota kamu.
Mayoritas penduduk dunia kelak akan sujud kepada Dajjal, mereka kafir kepada Allah subhanahu wata’ala, mereka beriman kepada Dajjal, dan menuhankan Dajjal.
Saat mereka sudah kafir kepada Allah dan menuhankan Dajjal, sampai matinya orang-orang itu tidak beriman kepada Allah subhanahu wata’ala, walaupun Dajjal sudah pergi meninggalkan kotanya’
Siapa yang beriman kepada Dajjal, maka ia tidak akan bisa lagi beriman kepada Allah subhanahu wata’ala.
Dalil yang dikemukakan diatas lebih lengkap lagi ada dalam Kitab Ensiklopedi Akhir Zaman yang di tulis oleh Syaikh Dr. Muhammad Ahmad Al Mubayyadh.
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam berasabda dalam Hadits Shahih : “Akan ada seorang laki-laki saat ia sangat percaya diri dengan imannya, tidak khawatir imannya akan berubah,   ia sengaja berjumpa dengan Dajjal.  Ketika matanya menatap Dajjal, dan Dajjal melihat kepadanya (saling memandang), saat itu juga ia kafir kepada Allah dan langsung beriman kepada Dajjal. Sujud kepada Dajjal. Meskipun Dajjal sudah pergi dari kotanya, maka ia tetap kafir sampai mati”.
Maka Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Haram menemui Dajjal”.
Rasulullah saw memerintahkan kepada kita agar menghafal Surat Al Kahfi sepuluh ayat pertama atau sepuluh ayat terakhir. Siapa yang hafal ayat tersebut, ketika Dajjal muncul, lalu ia membaca ayat tersebut, maka Dajjal tidak akan mampu menemuinya, tidak bisa melihatnya dan sihirnya tidak akan tembus kepada orang itu. Maka kita wajib menghafal Surat Al Kahfi.
Juga disunnahkan ketika sholat lima waktu (Sholat Fardhu) pada Tasyahud Akhir sebelum salam membaca do’a perlindungan darfi Fitnah Dajjal : Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabil qobri, wamin ‘adzabinnaar, wamin fitnatil mahya wal mamati, wamin fitnatil Masihi Dajjal. 
Dajjal dalam manusia dari keturunan Adamalaihissalam, bukan merupakan raksasa besar sebagaimana diceritakan para ustadz yang tidak bertanggungjawab.
Padahal Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam dalam Hadits Shahih dan Mutawatir bersabda (Menjelaskan) tentang ciri Dajjal :
Dajjal itu seperti kamu, bahkan lebih pendek dari kamu,  tubuhnya kekar penuh berotot, bahu kiri dan kananya saling berjauhan, dadanya lebar dan padat dengan daging, tubuhnya agak membulat penuh dengan daging, rambutnya keriting lebat, kulitnya putih pucat dan bercak-bercak merah, kedua-matanya seperti mau lepas dari kelopaknya.
Mata sebelah kanan tertutupi oleh daging yang menjuntai ke bawah,  sampai menutupi matanya,  dan ujung daging itu menggelantung seperti jengger ayam.
Lehernya  sedikit lebih panjang daripada leher kalian. Bahunya miring. Bila berjalan jari telunjuk kakinya saling bertemu (mendekat) dan kedua mata kakinya saling menjauh. Dia (Dajjal) punya kemampuan yang tidak satu makhluk di bumi ini punya.  Di saat ia menunjuk ke langit yang tidak berawan, maka langit menjadi berawan, lalu hujanpun turun.  Negeri yang mati, tanahnya tandus, gersang, kerontang langsung tumbuh tanaman yang menghijau,  hewan ternak yang kurus kembali menjadi gemuk dan bahkan ada kelihatan hidup. Apabila ia menunjuk ke kuburan-kuburan yang ada, manusia yang lemah iman akan tertipu dengan sihirnya Dajjal. Di atas kubur itu akan terlihat orang-orang yang dikubur bangkit, hidup kembali seperti belum pernah mati, sehat wal ‘afiat.  Padahal yang bangkit dari kubur itu adalah jin-jin dan setan-setan yang sudah sepakat membantu Dajjal dalam rangka memperbanyak penghuni Neraka.
Jadi jin dan setan membantu memperbanyak calon penghuni neraka adalah pada fase ke-4 (Mulkan Jabarian). Di sinilah muncul Dajjal.  Berita tersebut berdasarkan Hadits yang Shahih,  Hadits-nya kuat bahkan kaum muslimin, para ulama menyepakati Hadits ini sampai ketingkat Mutawatir bahwa Dajjal akan muncul
Ada tiga tanda bahwa Dajjal akan muncul :
1.     Mata Air Sughar sudah kering.
2.     Air danau Tiberias menyusut dan airnya tersisa sedikit,
3.     Kebun kurma Baisan sudah tidak berbuah.
Mata-air Sughar berdekatan dengan danauTiberias, di Israel saat ini, yaitu tanah paling indah dan subur yang di jajah (dicaplok) oleh Yahudi-Israel, yang mereka sebut dengan Tanah Air Israel.  Di situlah danau  Tiberias.  Danau itu sepanjang bumi terbentang tidak pernah susut airnya. Dan mereka (Yahudi-Israel) membuat pemukiman yang sangat indah, dan tempat wisata yang paling indah adalah di sekitar danau Tiberias.  Tetapi sejak tahun 2003 – 2013 danau Tiberias (dalam 10 tahun) dunia menyaksikan dan pemerintahan Israel panic sekali, sampai diumumkan di TV mereka (ada juga di Youtube) di mana pemerintah Israel mengumumkan ketakutan bangsa Yahudi Israel sampai hari ini. Sebab  satu-satunya sumber air mereka telah menyusut dari kedalaman 40 meter susut sampai 16 meter.
Akhir tahun 2015 bagian dasar yang paling menonjol dari danau Tiberias sudah mulai terlihat seperti pulau kecil.  Dua minggu lalu, garis merah sudah lewat dan sekarang masuk ke garis hitam. Sehingga Pemerintah Israel memutuskan solusi dan alternativ sumber air satu-satunya untuk kehidupan adalah menyuling air laut.
Dalam Hadits, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Apabila danau Tiberias sudah menyusut dan meninggalkan air sedikit, maka Dajjal lepas”.  
Itulah yang menjadikan para ulama termasuk Syaikh Bin Baz ketika beliau masih hidup, disampaikan berita-berita itu, beliau menangis sehingga basah jubah bagian dadanya, dan berkata : “Ini adalah zaman Dajjal akan keluar.  Demi Allah tidak ada di antara kita yang sanggup mempertahankan Iman jika ia bertemu dengan Dajjal”.  Dan Nabi Saw melarang kita untuk berjumpa dengan Dajjal, kalau ia datang ke kota kita. Dan Dajjal akan datang di kala manusia sedang kelaparan dan putus asa.
Mata-air Sughar saat ini sudah tidak ada airnya sama sekali.  Kebun-Kurma Baisan terletak di perbatasan Yordania dan Palestina, enam tahun lalu kebun kurma itu sudah mulai rusak buahnya, dan mulai berkurang.  Dan dua tahun terakhir batang kurma yang ada di Baisan sudah tidak berbuah sama sekali. Batang-batangnya mengarah kepada kering dan mati. Pertanda Dajjal akan keluar.
Ketiga tanda tersebut tidak bisa ditutup-tutupi dan di buat-buat.
Dalam Hadits Shahih Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Seorang remaja lelaki satu-satunya yang tidak bisa ditundukkan oleh Dajjal ketika orang-orang lain berjumpa dengan Dajjal, orang-orang itu mudah tunduk dan menyembah Dajjal, sihirnya tembus kepada orang-orang itu, tetapi seorang lelaki remaja ini tidak tembus, tidak mau masuk-masuk sihirnya, kemampuan Dajjal tidak berpengaruh kepada Iman remaja ini, tetapi kemudian remaja lelaki ini ditangkap oleh Dajjal lalu ditanya : “Kenapa kamu tidak menyembah aku ?”.
Maka kata remaja lelaki itu : “Saya adalah orang beriman. Dan dalam Hadits-Hadits yang mulia dikatakan bahwa kamu adalah Dajjal yang diperingatkannya agar kami meng-kafirimu. Aku tidak sujud kepadamu, wahai Dajjal, aku hanya akan sujud kepada Allah Robbul ‘Alamin”.  Kemudian Dajjal marah sekali, dijambaknya rambut remaja ini, lalu Dajjal membelah dengan gergaji kepala remaja ini hidup-hidup, dibelah kepala sampai di badannya dan tergeletaklaah dua potong belahan badan remaja itu.  Dajjal mengelilinginya satu kali keliling dengan mulutnya komat-kamit membaca mantera-mantera tertentu, satu keliling selesai, Dajjal berkata : “Bangkitlah kamu, hiduplah kamu”. 
Maka Allah subhanahu wata’ala mengijinkan tubuh itu menyatu kembali dan remaja itu berdiri kembali seperti sedia kala. Darah di tanah tetap berceceran, tubuhnya yang sebelumnya bergelimang darah, pakaiannya tetap berdarah. Remaja itu hidup kembali.   Dajjal dengan tepuk dada berkata kepada manusia di sekelilingnya : “Kamu lihat!”.
Maka semakin mendalam keimanan orang-orang di sekelilingnya berkata : “Ini asli Tuhan kita”. Sementara keimanan si remaja tidak berubah akidahnya dari sejak pertama. Dajjal berkata : “Ayo sembah aku”. Maka Remaja itu menjawab : “Tidak, sekarang semakin mantap keyakinan aku bahwa kamu Dajjal benar-benar Dajjal. Nabiku bersabda bahwa Dajjal akan membunuh seorang lelaki yang tidak mau tunduk kepadanya.  Setelah itu remaja itu akan dihidupkan kembali, namun setelah itu Allah mencabut kekuatan Dajjal untuk membunuh kedua kalinya, dan engkau wahai Dajjal tidak akan mampu membunuh siapapun setelah aku”.
Yang dimaksud “Remaja” dalam Hadits tersebut, semua ulama dan juga para ahli ilmu sosial berpendapat bahwa remaja itu berusia sekitar 12 – 16 tahun.
Ketika kita membuka Youtube, TV-TV Arab tahun 2004 menayangkan, gempar dengan pemberitaan : Telah lahir seorang anak laki-laki di Palestina, yang baru saja lahir, bayi itu bisa berbicara  dengan bahasa Arab yang fasih.  Tetapi hanya sekali saja berbicara, setelah itu bayi tersebut tumbuh normal sebagaimana bayi-bayi pada umunya.
Bayi laki-laki itu berkata-kata, tetapi sayang karena tidak terencana dan tidak tahu sebelumnya, maka tidak direkam, tetapi tokoh-tokoh masyarakat dan para Syaikh di Palestina menyaksikan dan bersumpah,  benar bahwa bayi itu berbicara dengan bahasa Arab yang fasih : Ana rojulun sayaqthuluni dajjal wala yaqtulu ba’di ahadan abada (Saya seorang laki-laki yang nanti akan dibunuh oleh Dajjal, setelah ia membunuh saya dan kali kedua ia tidak lagi mampu membunuh saya dan seorangpun tidak mampu dibunuhnya setelah saya selama-lamanya). 
Itu terjadi tahun 2004 yang lalu.  Jika seandainya berita tersebut benar, berarti anak tersebut sekarang sudah berusia 12 tahun, termasuk remaja. Jika sampai usia 17 tahun, berarti tinggal tersisa waktu 5 tahun lagi. Kalau-lah seandainya berita itu karangan orang, tipuan belaka, itu boleh jadi.  Tetapi siapa yang bisa mengarang Danau Tiberias sudah susut ? Siapa yang bisa mengarang Kebun Kurma Baisan yang sudah mulai tidak berbuah ?. Siapa yang bisa mengarang kejadian Mata-Air Sughar ?. 
Kalau di antara anda ada yang tidak percaya, silakan anda pergi ke Palestina, Israel, kami beri ongkos tikat PP dan biaya (uang saku 1000 US dollar),  menginap di sana di Hotel Bintang Lima,  semua biaya itu kami yang tanggung. lihat apa yang terjadi di sana saat ini. Kalau perlu ajaklah teman dua-tiga orang kami tanggung biayanya.   Agar bisa melihat langsung bukti kejadiannya.
Tetapi kalau yang kami sampaikan itu benar adanya, terbukti terlihat dengan mata-kepala anda sendiri, terbukti benar, maka silakan kembalikan semua biaya yang telah kami keluarkan kepada kami.
Apa yang kami sampaikan tersebut tentu banyak yang percaya, tetapi banyak pula yang tidak percaya, sebagaimana ketika suatu kaum  menerima berita dari nabinya, Nabi Nuh ‘laihissalam atau Nabi Musa ‘alaihissalam, Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam. Semua terpulang kepada anda.
Tentang Tanda-Tanda Besar berupa Dukhan, silakan lihat di Webside : Uzama Chanel TV atau Al Hujjah TV, atau Yamina TV.
Dukhan adalah asap (debu) yang sangat panas, pekat. Saking tebal dan pekatnya, bumi ini gelap-gulita, sehingga manusia tidak bisa membedakan kapan malam dan kapan siang.  Selama empatpuluh hari - empatpuluh malam. Kalian dekatkan telapak tangan di depan mata kalian, maka tidak terlihat. Demikian disebutkan dalam Hadits Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasaallam. Bukan hanya sekedar pekat, tetapi juga panas.  Maka sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam dalam Hadits tersebut : Seluruh orang kafir yang ada di muka bumi yang tidak sempat menyelamatkan diri akan melepuh kulitnya dan akan rusak mukanya.
Ketika sinar matahari kembali terang, orang yang beriman melewati Dukhan yang selama empatpuluh hari – empatpuluh malam, karena iman dan amal-sholih mereka sebelum Dukhan itu terjadi, Allah subhanahu wata’ala lindungi mereka, sehingga mereka hanya seperti orang terkena sakit flu, demam, dst,. Sementara orang beriman tetapi iman-nya lemah atau menyimpang, muslim tetapi banyak maksiat dan sedikit amalnya, maka ia sama menderitanya dengan orang kafir.
Dari mana sumber Dukhan ? 
Michel Pann seorang senior ahli Astronomi dunia yang buku-bukunya menjadi rujukan para ahli Astronomi lainnya, menyebutkan tentang peluang bumi kita mengalami hantaman Meteor. 
Meteor inilah yang mengkibatkan munculnya Dukhan (asap gelap), persis seperti yang dikatakan oleh Sahabat Rasul bernama Ibnu ‘Abbas rodhiyallahu ‘anhu, yang bukan seorang Astronomi, menyampaikan berita Dukhan (tentu dari Rasulullah shollallahu ‘alaihin wasaallam).
Ibnu Malikah, dari Hadits  yang diriwayatkan  oleh Ibnu Jarir, dengan sanad yang Jayyid, Ibnu Malikah (murid Ibnu ‘Abbas) bercerita : “Guruku berkata bahwa beliau tidak bisa tidur semalaman, karena kata para sahabat beliau bahwa sudah melesat satu meteor di atas bumi kita. Beliau khawatir esoknya akan terjadi Dukhan”.   
Demikian itu persis sama dengan pernyataan Michel Pann tersebut di atas. 
Michel Pann berkata : Saat ini bumi kita sedang berada di tengah-tengah arus Meteor sejak tahun 2013. Peluang meteor menghantam bumi (masuk ke bumi) ada. Dan ternyata benar, ketika tahun 2013 terjadi jatuh tiga meteor masuk ke bumi :   
1.     Meteor  10.000 ton beratnya, jatuh di Siberia (Rusia), tanggal 15 Februari 2013.
2.     Meteor jatuh di Argentina tanggal 14 April 2013, Minggu malam, sedang ada konser music raksasa, tetapi nasib baik, meteor yang kecil meledak di atas langit Argentina yang menyebabkan terang-benderang 8 (delapan) kota beberapa detik malam itu.
3.     Meteor jatuh di Los Angelos tanggal 7 November 2013.   
Dan tahun 2014 – 2015 ratusan ribu meteor melesat di langit kita di malam hari bisa kita lihat dengan mata telanjang. Akhir perlintasan ini adalah akhir tahun 2016.  Namun bukan berarti bila sudah terjadi lintasan meteor berarti bumi kita selamat,  karena meteor di antariksa punya karakter seperti bola bilyar. Meteor mudah bersinggungan dan kalau sudah bersinggungan maka meteor akan keluar dari  jalurnya.
Walaupun bumi kita sudah keluar dari sungai meteor ruang angkasa, peluang bumi kita terkena hantaman meteor menyimpang itu sangat besar. Apalagi pihak NASA memberitakan bahwa di bulan Oktober 2016 besok, ada satu meteor yang melesat dan berhadapan dengan bumi.  Kita tidak tahu, mana yang satu yang akan menghantam kita.  Tetapi yang jelas Michel Pann menjelaskan :
Kecepataan meteor di ruang angkasa adalah 120.000 Km/jam.  Meteor punya kekuatan ledakan berbeda-beda sesuai dengan besar dan kecilnya.
Kalau besar garis diameter 2 Km saja, maka kekuatan ledaknya sama dengan sejuta kali lipat dengan Bom Nuklir  yang pernah meledak di Nagasaki dan Hiroshima, Jepang pada akhir Perang Dunia II. Kalau jatuh ke laut maka akan menimbulkan gelombang Tsunami 230 meter tingginya.
Sekian bahasan, mudah-mudahan bermanfaat.
SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA ASYHADU AN LAILAHA ILLA ANTA, ASTAGHFIRUKA WA ATUBU ILAIK.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
 
>